Mengapa lebih banyak perpustakaan menggunakan teknologi RFID?

Dalam aplikasi perpustakaan, RFID tag dapat menyimpan pengidentifikasi unik untuk buku atau CD dan dapat digunakan untuk pemrosesan sirkulasi dan manajemen inventaris yang cepat dan efisien. Menurut statistik yang tidak lengkap, 2% perpustakaan di Amerika Serikat telah memasang teknologi RFID, dan 8% perpustakaan di dunia telah mulai mengadopsi teknologi RFID. Di Asia, sistem RFID telah mulai digunakan di Singapura, Thailand, Taiwan, dan Cina daratan. Secara global, jumlah perpustakaan yang menggunakan RFID tumbuh pada tingkat 30% per tahun.

Dengan mempopulerkan teknologi RFID, telah menjadi tren pengembangan yang tak terhindarkan bagi perpustakaan untuk menggunakan sistem pintar RFID untuk menggantikan manajemen tradisional dan sistem anti-pencurian berdasarkan teknologi barcode untuk membangun mode manajemen otomatis dan cerdas yang baru.

Apa itu sistem RFID di perpustakaan?

Sistem Perpustakaan RFID didasarkan pada teknologi RFID, dikombinasikan dengan teknologi komputer, teknologi pengontrol yang dapat diprogram, dan teknologi komunikasi jaringan untuk mewujudkan layanan latar depan perpustakaan dan manajemen latar belakang. Hal ini dapat mewujudkan fungsi peminjaman dan pengembalian mandiri perpustakaan, inventaris buku, rak buku, pengambilan buku, anti-pencurian buku, manajemen kartu pinjaman, penerbitan kartu perpustakaan, statistik informasi koleksi, dll.

Sistem manajemen perpustakaan RFID tidak hanya memberi pembaca layanan cerdas yang lebih nyaman dan cepat seperti peminjaman dan pengembalian buku, penyelidikan, dll., tetapi juga meningkatkan mode manajemen perpustakaan, meningkatkan efisiensi kerja, mengurangi intensitas tenaga kerja manajer, dan memberikan solusi lengkap untuk bidang aplikasi perpustakaan.

Sistem tersebut meliputi sistem stasiun kerja pustakawan, sistem konversi label elektronik, sistem sertifikat swalayan, sistem peminjaman & pengembalian swalayan, sistem penyortiran buku swalayan, sistem inventaris koleksi, sistem kontrol akses keamanan, sistem navigasi & pengambilan cerdas, dan sistem self-service. -service library dan subsistem fungsional lainnya.

Mengapa perpustakaan menggunakan teknologi RFID?

Munculnya teknologi RFID meningkatkan kecepatan pengumpulan data, terutama mewujudkan pembacaan dan penyimpanan informasi yang cepat, efisien, dan aman dalam proses perpindahan, serta memiliki identitas unik pembawa informasi. Karakteristik ini menentukan bahwa teknologi RFID memiliki aplikasi yang luas di bidang perpustakaan. Dibandingkan dengan sistem barcode tradisional, sistem manajemen perpustakaan RFID memiliki banyak keunggulan.

Perbandingan antara Tag RFID dan Kode Batang untuk perpustakaan

BarangTag RFIDbarcode
Baca beberapa tujuan sekaligus×
Baca target bergerak×
Bisa ditulis×
Apakah pemindaian laser diperlukan×
Kehidupan pelayanan 100000 kali)
Penggunaan lingkungan yang keras×
Tahan air×
Fungsi identifikasi anti-pencurian bawaan×
Alat koleksi×
Fungsi penghitungan seluler×
Sistem peminjaman & pengembalian multi-buku swadaya×
Sistem pengembalian buku swadaya
Sistem penyortiran otomatis

1,Mempermudah proses peminjaman dan pengembalian buku

Proses peminjaman dan pengembalian buku dengan kode batang membosankan dan tidak efisien. Selain itu, karena kode batang mudah aus atau lepas, hal itu mempengaruhi efisiensi peminjaman dan pengembalian buku serta kepuasan pembaca terhadap perpustakaan. RFID dapat secara acak menempatkan banyak buku dalam rentang membaca dan menulis pembaca untuk mencapai pinjaman atau pengembalian sekaligus, yang beberapa kali lebih efisien daripada kode batang, dan efisiensinya sangat meningkat.

2 Otomasi inventaris buku

Mengandalkan pekerjaan inventaris buku manual, terutama inventaris buku di rak buku, terlalu besar dan tidak efisien. RFID memiliki kemampuan non-kontak, jarak jauh, pembacaan cepat, dan beberapa label sekaligus, membuat inventaris bekerja cepat, akurat, dan efisien. Selain itu, dengan menggunakan teknologi RFID, mudah untuk menemukan buku yang tidak ada di rak atau salah tempat di rak. Staf dapat dengan mudah melakukan inventaris buku, sangat menghemat pekerjaan manual dan sumber daya material.

3 Optimalkan manajemen pinjaman

Sistem anti-pencurian perpustakaan tradisional masih terisolasi. Ketika ditemukan buku hilang, informasi buku tidak dapat dicatat secara bersamaan, yang berdampak besar pada persediaan harian. Sistem RFID meningkatkan sistem manajemen saat ini, menghubungkan sistem pencegahan kelalaian dengan sistem manajemen sirkulasi buku, dan mencatat riwayat setiap buku yang masuk dan keluar perpustakaan, untuk mencocokkan riwayat peminjaman dan pengembalian buku.

4、Meningkatkan kepuasan pembaca

Sistem pengelolaan perpustakaan tradisional tidak efisien dalam peminjaman dan pengembalian buku. Anda mungkin harus menunggu lama, dan ketika tiba giliran Anda, Anda mungkin mengalami beberapa masalah, seperti kesalahan membaca informasi, kode batang tidak dapat dibaca, dll. Ini adalah pengalaman membaca yang mengerikan. Namun, sistem manajemen perpustakaan RFID akan memberi Anda pengalaman yang lebih baik sehingga Anda tidak perlu mengantri, lebih nyaman dan cerdas.

5、Ubah mode layanan perpustakaan

Penerapan teknologi RFID memungkinkan perpustakaan tak berawak, dan perpustakaan dapat dibuka penuh 24 jam sehari dalam arti sebenarnya. Pada saat yang sama, RFID membebaskan sebagian besar personel yang ditempati oleh departemen sirkulasi, membuat rekayasa ulang proses bisnis perpustakaan diperlukan dan layak; Perpustakaan akan bergeser dari yang berpusat pada koleksi menjadi berpusat pada pembaca, dan layanan yang diberikan kepada pembaca akan beragam, maju, dan manusiawi.

6、Mewujudkan manajemen digital secara keseluruhan

Selain buku, CD-ROM, dan khazanah koleksi, aspek lain dari pengelolaan perpustakaan juga perlu didigitalkan, misalnya pengelolaan pembaca, pengelolaan administrasi, konsumsi kecil, dan sebagainya. Manajemen tradisional memakan waktu dan tidak efisien, dan sangat merepotkan bagi pembaca dan pustakawan. Melalui teknologi RFID, tautan ini dapat didigitalkan secara efektif untuk mewujudkan manajemen digital perpustakaan secara keseluruhan.

Apa tag RFID yang digunakan di perpustakaan?

Tag elektronik hewan RFID dapat menyimpan semua jenis informasi hewan dan memiliki 64-bit (8-byte) kode identifikasi secara ketat mengikuti ISO, yang unik di dunia. Dalam manajemen hewan, tag RFID biasanya dirancang dan dikemas ke dalam berbagai jenis objek hewan untuk pelacakan dan pengenalan. Tag RFID hewan secara kasar dibagi menjadi jenis kerah leher, tag telinga, jenis injeksi, dan tag elektronik jenis pil, dan sebagainya.

UHF Stiker Perpustakaan RFID

Label buku ini adalah tag frekuensi ultra-tinggi, dengan penyembunyian ultra-tinggi, dapat ditempelkan ke tulang belakang, tidak mudah sobek, tidak mudah rusak. Selain itu, ia memiliki keuntungan dari tingkat pengenalan yang tinggi, tidak ada bacaan yang hilang ketika banyak file ditumpuk dengan padat, kinerja interferensi strip anti-magnetik yang sangat baik, dan tag perpustakaan RFID ini biasanya digunakan Alien Chip H3 dengan kinerja yang stabil.

HF Stiker Perpustakaan RFID

Stiker buku RFID ini bekerja pada 13.56MHz, dan biasanya diletakkan di sampul buku. Memiliki lem yang kuat di bagian belakang sehingga tidak mudah rontok setelah ditempel, dan stiker perpustakaan ini dapat dicetak melalui printer label. Ini adalah solusi ekonomis untuk identifikasi dan pelacakan buku yang membuat manajemen perpustakaan lebih cerdas dan nyaman.

Tag Rak Buku Perpustakaan RFID

Tag rak buku RFID umumnya merupakan tag anti-logam PCB, yang dirancang khusus untuk lingkungan yang kompleks seperti logam. Ini memiliki karakteristik jarak baca yang jauh, sensitivitas tinggi, dan pemasangan yang mudah, sangat cocok untuk semua jenis lingkungan logam. Dapat ditempelkan ke rak buku logam untuk memudahkan inventaris dan pengelolaan buku.

Kartu Perpustakaan RFID

Kartu perpustakaan RFID adalah kartu RFID. Itu dapat dikustomisasi menjadi pola apa pun sesuai dengan kebutuhan perpustakaan Anda. Dibandingkan dengan kartu perpustakaan biasa, ia memiliki chip RFID built-in, yang biasanya berfrekuensi tinggi. Saat memasuki atau meninggalkan perpustakaan, Anda dapat dikenali tanpa menunjukkan kartu perpustakaan Anda, meningkatkan efisiensi, dan mengurangi antrian.

Kesimpulan  

Dengan perkembangan teknologi RFID, telah menjadi tren perkembangan yang tak terelakkan bagi perpustakaan untuk menggunakan sistem RFID untuk menggantikan sistem manajemen tradisional untuk membangun mode manajemen otomatis dan cerdas yang baru. Saat ini, lebih dari 5000 perpustakaan di dunia menggunakan sistem RFID, dan jumlah perpustakaan baru yang memperkenalkan sistem RFID masih terus bertambah. Teknologi RFID juga akan membawa perubahan besar dalam manajemen dan pola layanan perpustakaan yang sudah ada sebelumnya, menyuntikkan vitalitas baru ke dalam pengembangan perpustakaan di masa depan.

Jika Anda memiliki pertanyaan tentang tag perpustakaan RFID atau lainnya, jangan ragu untuk kontak us.

Artikel yang relevan

Berlangganan
Mengingatkan
2 Pesan
Masukan Inline
Lihat semua komentar
Kekayaan Bersih Selebriti
3 bulan yang lalu

Saya direkomendasikan situs ini oleh sepupu saya. Saya tidak yakin apakah postingan ini ditulis olehnya karena tidak ada orang lain yang tahu sedetail itu tentang masalah saya. Anda luar biasa Terima kasih

Teja
7 bulan yang lalu

Anda telah menunjukkan perbedaan antara teknologi RFID dan Barcode dengan sangat mudah yang memberikan gambaran kepada perpustakaan mengapa mereka perlu melakukan transisi dari barcode ke RFID di perpustakaan.

2
0
Akan menyukai pikiran Anda, silakan komentar.x